
Kekuatan Sebuah Visi
SADHANA - Dari beberapa kesempatan berinteraksi dengan para entrepreneur dan kalangan eksekutif yang sukses, ada satu hal menonjol yang mereka tunjukkan, yaitu: kejelasan visi, kondisi masa depan yang diinginkan. Hal ini bisa ditangkap baik dari ungkapan lugas mereka tentang visi tersebut, maupun dari benang merah serangkaian narasi dan kegiatan yang mereka lakukan. Pada umumnya mereka sangat antuasias dan penuh gairah kalau sedang menjelaskan hal terkait dengan visi. Kejelasan visi yang dilandasi komitmen akan memberikan energi bagi mereka dalam melewati perjalanan jatuh bangun dengan penuh optimisme. Ditambah dengan kemampuan komunikasi yang baik maka visi akan mampu menggerakkan orang lain.
Sebuah visi efektif dihasilkan oleh latar belakang pengetahuan, pengalaman, pola asuh sejak kecil, lingkungan sosial dan pendidikan, serta didukung oleh kemampuan berimajinasi dan memprediksi masa depan. Setiap orang pada umumnya tidak sekali jadi dalam merumuskan visi mereka, namun seiring dengan pertumbuhan diri. Mereka selalu terbuka terhadap “feedback” yang datang dari pengalaman dan lingkungan. Demikian juga bagi seorang Soekarno, Bapak Proklamator kita, sebuah visi besar tentang Indonesia merdeka dirumuskan sejak usia belasan tahun yang kemudian disemai seiring dengan pengalaman, kematangan, pengetahuan, dan wawasannya. Para “leader” hebat memahami dengan baik kekuatan sebuah visi.
Walau pada akhirnya sebuah hasil bisa diwujudkan oleh suatu “eksekusi tindakan”, namun visi tetaplah diperlukan untuk memastikan setiap eksekusi menjadi terarah dan sumberdaya yang dilibatkan menjadi efektif dan efisien. Sebagai satu bentuk resolusi memasuki tahun 2022, rumusan visi yang menginsipirasi, relevan, dan terukur menjadi sebuah urgensi. Bagaimana dengan Anda?